Apakah Kita Akan Mengalami Mengalami Rapture ? Untuk mengalami Pengangkatan atau Rapture (1 Tesalonika
4:13-1), banyak orang Kristen yang tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Apakah karena kita sudah dibabtis dan percaya maka kita otomatis mengalami Pengangkatan ? Apakah kita mau "mempertaruhkan" hal ini dengan tidak melakukan apa-apa dan percaya pada pertanyaan di atas ?
Seorang hamba TUHAN, Rudi (Pengusaha, berusia 56 Tahun pada
saat menyusun tulisan ini), membuat tulisan mengenai Rapture berdasarkan
pengalaman dan keintimannya dengan TUHAN setelah melewati banyak pergumulan dan
berjalan dengan tuntunan TUHAN.
Beliau seorang Kristen tapi hanya KTP-nya. Dahulu beliau
melakukan segala hal yang menyedihkan TUHAN. Dahulu beliau adalah pemabuk,
pengguna narkoba, pezinah, pemarah, seorang yang sombong, kasar, mata duitan,
mata keranjang, egois, temperamen tinggi,dan lain sebagainya. Karena
keserakahan pula beliau dahulu ingin cepat kaya sehingga meminta pada kuasa
kegelapan.
Oleh karena melibatkan kuasa kegelapan beliau mengalami
siksaan-siksaan mengerikan selama satu setengah tahun. Pada saat itu beliau
mencari kesembuhan melalui pengobatan-pengobatan alternatif, ke
pendeta-pendeta, suhu-suhu, dukun paranormal tetapi tidak satu pun yang dapat
memberikan kesembuhan.
Singkat cerita, beliau disembuhkan hanya oleh FIRMAN TUHAN, sehingga sekarang beliau
menjadi “Cinta Firman”, berdoa dan
baca firman menjadi kesukaan beliau sejak itu. Sekarang beliau membaca Firman
TUHAN 28 Pasal per hari, berdoa-pujian-penyembahan 8 kali setiap harinya,
masing-masing selama kira-kira 30 menit. Dengan apa yang beliau alami, beliau menyadari
bahwa beliau dijadikan Saksi
mengenai Rapture, dan seorang saksi
harus melihat, mengalami dan membuktikan
bahwa Firman TUHAN itu, Ya dan Amin.
Saya menulis kesaksian ini karena saya menggenapi destiny
dan tugas saya, yaitu “Apa yang saya dapat dari TUHAN, untuk disampaikan ke
anak-anak TUHAN yang lain – Yehezkiel 3:17.
Berikut tulisan Bapak Rudi mengenai yang beliau alami dalam
keintiman dengan TUHAN :
- Tanggal 9 Januari 2013, pada waktu saya berdoa sekitar pukul 01.15 malam, saya mendengar tiupan Sangkakala sebanyak 5 kali, dan yang mendengar tidak hanya saya saja, tetapi banyak di AS dan China. Sangkakala ke 5 ada di Wahyu 9, begitupun Sangkakala ke 6 dan kuncinya ada di Wahyu 10, Sangkakala ke 7 – Yang terakhir di ayat 6 dan 7. Wahyu 10:6 “Tidak akan ada penundaan lagi”. Wahyu 10:7 “Pada saat bunyi sangkakala yang ke 7, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah IA beritakan kepada hamba-hamba-NYA, yaitu para nabi”, artinya : “Mengenai kedatangan TUHAN YESUS yang ke 2 kali”. Kesimpulannya : Pada saat bunyi sangkakala yang ke 7 (Yang terakhir), maka kedatangan TUHAN YESUS yang ke 2 kali, tidak akan ditunda lagi (Rapture).
- Lima bulan kemudian, setelah saya mendengar tiupan sangkakala Lima kali, tanggal 24 Juni 2013 pada wktu saya pelayanan di India, saat saya berdoa sekitar pukul 02.30, saya dibawa ke Sorga dan diperlihatkan rumah saya yang di Sorga. Rumah itu besarnya sedang, satu tingkat, temboknya berkilau-kilauan terbuat dari permata, berlian, indah sekali (Yehezkiel 28:13 tergenapi dan Yohanes 14:2 tergenapi – Di rumah BAPAKU banyak tempat tinggal).
- Jalan menuju Kekekalan. Untuk dapat mengalamo Rapture ada Tugas dan Destiny yang harus diselesaikan dan ada TargetNYA. Ini yang seringkali tidak diketahui anak-anak TUHAN. Ada Tugas yang harus digenapi. Matius 24:46 : “Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya datang”. Contohnya saya, saya punya destiny sebagai saksi, maka tugas saya bersaksi, saya punya destiny jadi donatur, maka saya punya tugas memberkati pekerjaan TUHAN, apa yang saya dapat dari TUHAN, saya sampaikan ke anak-anak TUHAN yang lain. Apa yang TUHAN perintahkan, merupakan Tugas, genapi !. Contoh yang saya alami dan lakukan : Saya disuruh memperkerjakan kaum waria di usaha konveksi saya, saya genapi. Saya disuruh ke gunung Merapi pada waktu meletus, saya genapi, dan lain-lain.
Ada TargetNYA,
ini yang harus diperhatikan. Pengertian Ada
TargetNYA :
Kita akan mengalami Rapture, akan masuk kerajaanNYA Tuhan,
maka : “Ada targetNYA TUHAN / Ada UkuranNYA TUHAN, Ada Syarat-syaratNYA untuk dapat mengalami Rapture”. Target sama dengan Jatah.
Silahkan Klik Berikut >>> Syarat-syaratnya untuk mengalami Pengangkatan/ Rapture