Bolehkah Anak Tuhan Merokok


Bolehkah Anak Tuhan Merokok
Alkitab tidak berbicara secara khusus tentang "Bolehkah Anak Tuhan Merokok?", merokok merupakan praktek yang ada di jaman sekarang sehingga secara gamblang tidak ditulis seperti mencuri, berzinah, dan lain sebagainya. 

Salah satu kitab suci utama yang membahas inti permasalahan ini adalah 1 Korintus 6: 19-20: "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu.”

Allah menciptakan kita, dan Yesus Kristus membayar harga untuk dosa kita melalui pengorbanan hidup-Nya. Untuk kedua alasan itu, kita milik Allah, dan kita harus tidak menyalahgunakan properti Allah (tubuh kita). Sekarang ini sudah ada banyak konfirmasi ilmiah, fakta bahwa merokok serius merusak kesehatan tubuh seseorang.

Jika merokok hanya sesekali saja, jumlah nikotin dan tar mungkin relatif kecil, tapi mengapa kita harus secara sengaja menghirup berbagai bahan kimia beracun itu ke dalam tubuh kita? Setiap kali seorang perokok menghirup, beberapa kerusakan internal terjadi. Bahkan jika Anda tidak menarik napas, tubuh menyerap bahan kimia beracun melalui selaput lendir mulut dan hidung.

Prinsip alkitabiah tambahan yang terlibat dengan pertanyaan merokok adalah "kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri" (Matius 22:39; Imamat 19:18).
Penelitian ilmiah jelas mendokumentasikan efek merusak dari asap rokok, serta biaya kesehatan yang sangat besar yang ditimbulkan sehubungan dengan merokok. Jadi sebagai bentuk perhatian penuh kasih untuk orang lain, orang Kristen harus memilih untuk tidak merokok. Prinsip-prinsip ini menunjukkan kepada kita bahwa memang dosa untuk merokok.

Bagi banyak orang, ini bukan hanya masalah memutuskan untuk berhenti, melainkan perjuangan yang sangat sulit menghentikan kecanduan merokok. Ini adalah alasan lain mengapa merokok adalah dosa.
Kecanduan membuat perokok menjadi budak kebiasaan yang tidak sehat. Perhatikan apa yang Paulus katakan tentang ini dalam 1 Korintus 6:12, "Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun."
Dan berhubungan dengan dosa akibat merokok, sebuah ayat yang sangat keras, terutama bagi mereka yang menyebut dirinya hamba Tuhan, guru atau orang-orang yang berpengaruh pada kehidupan banyak orang, Lukas 17:2 : Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini.

Membuat komitmen pribadi diperlukan untuk menghentikan kebiasaan merokok, seperti yang berdoa secara teratur untuk pertolongan Tuhan. Ini juga mungkin perlu untuk mencari nasihat dan / atau perawatan dari orang-orang yang terlatih dalam menangani kecanduan nikotin. Sebagai langkah awal haruslah sadar bahwa si perokok sedang mengalami kecanduan, dan janganlah berdalih bahwa kebiasaan ini hanya ‘sesekali’, tidak di depan orang banyak atau merokok bukan dosa karena tidak disebut di Alkitab, dan alasan-alasan lainnya.

Apakah Kita Akan Mengalami Mengalami Rapture ?

Pengangkatan Akhir Jaman


Apakah Kita Akan Mengalami Mengalami Rapture ? Untuk mengalami Pengangkatan atau Rapture (1 Tesalonika 4:13-1), banyak orang Kristen yang tidak tahu apa yang harus dilakukan. 
Apakah karena kita sudah dibabtis dan percaya maka kita otomatis mengalami Pengangkatan ? Apakah kita mau "mempertaruhkan" hal ini dengan tidak melakukan apa-apa dan percaya pada pertanyaan di atas ? 
Seorang hamba TUHAN, Rudi (Pengusaha, berusia 56 Tahun pada saat menyusun tulisan ini), membuat tulisan mengenai Rapture berdasarkan pengalaman dan keintimannya dengan TUHAN setelah melewati banyak pergumulan dan berjalan dengan tuntunan TUHAN.

Beliau seorang Kristen tapi hanya KTP-nya. Dahulu beliau melakukan segala hal yang menyedihkan TUHAN. Dahulu beliau adalah pemabuk, pengguna narkoba, pezinah, pemarah, seorang yang sombong, kasar, mata duitan, mata keranjang, egois, temperamen tinggi,dan lain sebagainya. Karena keserakahan pula beliau dahulu ingin cepat kaya sehingga meminta pada kuasa kegelapan.

Oleh karena melibatkan kuasa kegelapan beliau mengalami siksaan-siksaan mengerikan selama satu setengah tahun. Pada saat itu beliau mencari kesembuhan melalui pengobatan-pengobatan alternatif, ke pendeta-pendeta, suhu-suhu, dukun paranormal tetapi tidak satu pun yang dapat memberikan kesembuhan.

Singkat cerita, beliau disembuhkan hanya oleh FIRMAN TUHAN, sehingga sekarang beliau menjadi “Cinta Firman”, berdoa dan baca firman menjadi kesukaan beliau sejak itu. Sekarang beliau membaca Firman TUHAN 28 Pasal per hari, berdoa-pujian-penyembahan 8 kali setiap harinya, masing-masing selama kira-kira 30 menit. Dengan apa yang beliau alami, beliau menyadari bahwa beliau dijadikan Saksi mengenai Rapture, dan seorang saksi harus melihat, mengalami dan membuktikan bahwa Firman TUHAN itu, Ya dan Amin.

Saya menulis kesaksian ini karena saya menggenapi destiny dan tugas saya, yaitu “Apa yang saya dapat dari TUHAN, untuk disampaikan ke anak-anak TUHAN yang lain – Yehezkiel 3:17.
Berikut tulisan Bapak Rudi mengenai yang beliau alami dalam keintiman dengan TUHAN :

  1. Tanggal 9 Januari 2013, pada waktu saya berdoa sekitar pukul 01.15 malam, saya mendengar tiupan Sangkakala sebanyak 5 kali, dan yang mendengar tidak hanya saya saja, tetapi banyak di AS dan China. Sangkakala ke 5 ada di Wahyu 9, begitupun Sangkakala ke 6 dan kuncinya ada di Wahyu 10, Sangkakala ke 7 – Yang terakhir di ayat 6 dan 7. Wahyu 10:6 “Tidak akan ada penundaan lagi”. Wahyu 10:7 “Pada saat bunyi sangkakala yang ke 7, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah IA beritakan kepada hamba-hamba-NYA, yaitu para nabi”, artinya : “Mengenai kedatangan TUHAN YESUS yang ke 2 kali”. Kesimpulannya : Pada saat bunyi sangkakala yang ke 7 (Yang terakhir), maka kedatangan TUHAN YESUS yang ke 2 kali, tidak akan ditunda lagi (Rapture).
  2. Lima bulan kemudian, setelah saya mendengar tiupan sangkakala Lima kali, tanggal 24 Juni 2013 pada wktu saya pelayanan di India, saat saya berdoa sekitar pukul 02.30, saya dibawa ke Sorga dan diperlihatkan rumah saya yang di Sorga. Rumah itu besarnya sedang, satu tingkat, temboknya berkilau-kilauan terbuat dari permata, berlian, indah sekali (Yehezkiel 28:13 tergenapi dan Yohanes 14:2 tergenapi – Di rumah BAPAKU banyak tempat tinggal). 
  3. Jalan menuju Kekekalan. Untuk dapat mengalamo Rapture ada Tugas dan Destiny yang harus diselesaikan dan ada TargetNYA. Ini yang seringkali tidak diketahui anak-anak TUHAN. Ada Tugas yang harus digenapi. Matius 24:46 : “Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya datang”. Contohnya saya, saya punya destiny sebagai saksi, maka tugas saya bersaksi, saya punya destiny jadi donatur, maka saya punya tugas memberkati pekerjaan TUHAN, apa yang saya dapat dari TUHAN, saya sampaikan ke anak-anak TUHAN yang lain. Apa yang TUHAN perintahkan, merupakan Tugas, genapi !. Contoh yang saya alami dan lakukan : Saya disuruh memperkerjakan kaum waria di usaha konveksi saya, saya genapi. Saya disuruh ke gunung Merapi pada waktu meletus, saya genapi, dan lain-lain.

Ada TargetNYA, ini yang harus diperhatikan. Pengertian Ada TargetNYA :
Kita akan mengalami Rapture, akan masuk kerajaanNYA Tuhan, maka : “Ada targetNYA TUHAN / Ada UkuranNYA TUHAN, Ada Syarat-syaratNYA untuk dapat mengalami Rapture”. Target sama dengan Jatah.

The Rapture, Sebuah Thriller




The Ten Commandments, The Passion of the Christ, film atau yang akan datang dibintangi Russell Crowe film epik Noah - Alkitab telah lama menjadi mata air bagi para pembuat film, termasuk juga film-film horor seperti The Exorcist dan Stigmata. Tapi sekarang  tema Kristen dan horor sedang dicampur dengan penginjilan murni dalam film: The Rapture, sebuah thriller yang lambat tapi pasti menyapu AS.

"Kami sedang berusaha untuk berbagi ini sehingga mata mereka akan dibuka ... jadi orang pulang dengan harapan," kata produser Susan Chey
kepada Orlando Sentinel, membandingkannya dengan "Trojan horse" yang akan memperkenalkan orang untuk beriman. "Komunitas Kristen mencintai film (The Rapture) karena mereka percaya pada Kitab Wahyu, ketika Kristus datang kembali," kata suaminya, penulis-sutradara Tim Chey. "Atheis suka film dari sudut pandang horor."

Film ini diadaptasi dari
buku Tim, Final, yang mengikuti peristiwa Pengangkatan, diyakini oleh orang-orang Kristen fundamentalis terjadi saat ketika orang-orang beriman diangkat sampai ke langit, meninggalkan orang-orang tidak (kurang). Di film ini, pemeran utama Mary Grace sebagai seorang Kristen taat diangkat ke surga dalam The Rapture, meninggalkan suaminya, seorang pemain sepak bola, dan ini diikuti tiga alur cerita sentral lain menyusul kekacauan global setelah Pengangkatan.

"Akhir tidak
ringan, itu bukan film murahan," kata Grace. "Ini realistik. Inilah hidup, darah, penembakan, pembunuhan. Ini sebuah thriller. film ini memberikan pesan harapan dan penebusan dengan tindakan itu."

Film ini dirilis dari kota ke kota, mulai di Houston dan sekarang pindah ke Florida. "Bagi kami sukses memenangkan jiwa bagi Kristus," tambah Tim.

Film ini biaya kurang dari $ 10
Juta ($ 6.2Juta), tapi Tim berharap itu akan menjadi yang pertama dalam serangkaian tujuh film, dan Susan mengatakan bahwa dalam Alkitab mereka memiliki penyimpanan besar cerita: "Di Hollywood, mereka kehabisan cerita, mereka mendaur ulang, tapi kita memiliki banyak cerita sampai Yesus datang."

Syarat-syaratnya untuk mengalami Pengangkatan/ Rapture #1


I. Berdoa, Memuji dan Menyembah - Pray, Praise and Worship

Pray, Praise and Worship
Dahulu saya berdoa yang rutin hanya kalau mau tidur, mau makan, mau berangkat, semua ini karena menurut kehendak saya. Tetapi setelah saya minta : TUHAN, paksakan rencana kehendakMU di dalam hidupku, sekarang saya dapat berdoa, memuji dan menyembah 8 kali masing-masing 30 Menit setiap harinya. 

Ini adalah Targetnya TUHAN, dan kalau saya terlambat berdoa dan memuji TUHAN (atau kurang), saya menjadi tidak sejahtera dan setelah saya “memenuhi kuota” (sesuai pembagian waktu) doa pujian penyembahan, baru saya sejahtera. Kenapa kita minta dipaksa Tuhan ? Karena kalau kita tidak minta dipaksa TUHAN, target kita tidak bisa tergenapi, Roh memang kuat tetapi daging lemah dan daging itu yang pada awalnya lebih dominan dalam kehidupan keKristen-an kita. Target TUHAN untuk kita berdoa berbeda-beda, ada yang targetnya 3 kali, 8 kali, dst. 

Berdoa dan memuji adalah Targetnya TUHAN atau syaratnya masuk Sorga. Bukankah di Sorga kita nanti mengisi dengan Penyembahan dan Pujian kepada TUHAN ? Bagaimana kita bisa “menikmati” kehidupan Penyembahan dan Pujian bila selama di dunia kita tidak atau kurang (atau tidak tahu caranya) melakukan Pujian dan Penyembahan ?

Target sama dengan Jatah. Target atau Jatah, menentukan kedudukan kita di kerajaan Sorga, setiap orang target atau jatahnya berbeda-beda, ada yang di tingkat 1, tingkat 3 dan seterusnya. Tergantung waktu kita membayarnya di bumi ini. Kalau kita membayar dengan mahal, kedudukan kita semakin tinggi di kerajaan Sorga. Siapa yang tahu banyak dituntut banyak, yang tahu sedikit dituntut sedikit, yang dipercaya banyak dituntut banyak (Lukas 12:47-48).

Berikutnya, silahkan klik : II. Membaca Alkitab - Buah Roh

Syarat-syaratnya untuk mengalami Pengangkatan/ Rapture #2

II. Membaca Alkitab - Buah Roh

Ini saya alami dengan Banyak Baca Alkitab Dan Percaya kelemahan-kelemahan saya, seperti : kesombongan, mata duitan, mata keranjang, pemarah, serakah, egois, pelit, galak, tidak sabaran, jengkelan, emosian, minta dilayani terus dan lain-lain, Teratasi dan Berubah menjadi : rendah hati, sabar, melayani orang lain, mudah memberi, punya suka cita dan sejahtera, jadi bijak, memiliki penguasaan diri, dan sekarang kesukaannya adalah Baca Alkitab dan Berdoa.

Berubah Karakternya, Jadi Ciptaan Baru - Berbuah Roh, karena Firman Yang Membersihkan, Yohanes 15:3 Tergenapi. "Dalam hal inilah BAPA-KU dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKU".

Dan jika kita Tidak Berbuah, kita ditebang dan dibuang ke dalam api.  Maka, Matius 3:10, 7:19, Lukas 13 6-9 - Tergenapi, kalau kita dilihat TUHAN tidak berbuah, dan ditunggu beberapa tahun, jika kita masih tidak berbuah, ditebang.

Jadi Membaca Alkitab dan Buah Roh adalah targetnya TUHAN atau Syaratnya Masuk Sorga. Dan targetnya atau ukurannya, Buah Roh setiap orang berbeda-beda.

Banyak Membaca Alkitab dan Percaya itu adalah kuncinya. Di samping membaca Firman Tuhan, yang saya lakukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan saya yaitu jujur di hadapan TUHAN. Kemukakan kelemahan-kelemahan (misalnya : masih sombong) dan katakan kepada TUHAN Yesus, aku tudak mampu melepaskan kelemahan-kelemahanku. Tapi aku percaya TUHAN, hanya Engkau yang mampu melepaskannya. Tolong TUHAN, cabut sampai ke akar-akarnya semua kelemahanku. Tolong paksakan, TUHAN. Dan ini saya melakukan dengan hati yang sangat menginginkan untuk dilepaskan.kelemahan-kelemahan dan sembari sujud menyembah, menangis meminta belas kasihan TUHAN Yesus. Cara ini cepat hasilnya, karena TUHAN melihat hati dan kesungguh-sungguhan kita.

Saya dalam membaca Alkitab, Urut, tidak pilih-pilih dan setiap ada kesempatan. Dan modal kita di sini hanya Tekad atau Mau dan Nekat. Kita diselamatkan, dapat masuk Sorga, Ada Harga yang Harus Dibayar dan Harus Berjuang, karena untuk dapat masuk Sorga jalannya sempit (Matius 7:14, Lukas 13:24, Kisah Para Rasul 14:22).

Contohnya saya, saya membaca Alkitab28 Pasal setiap hari dan berdoanya 8 kali masing-masing sekitar 30 Menit. Dan saya dibangunkan TUHAN, malam sampai pagi dua sampai tiga kali. Dibangunkan, saya berdoa, baca Alkitab 5 Pasal, dibangunkan lagi, berdoa, baca 10 Pasal, selesai baca berdoa lagi, berdoa sekitar jam 10 Pagi, Jam 12.00, Jam 15.00, mau tidur, baca siang 10 Pasal, mau tidur (baca) 3 Pasal, dan saya dapat berdoa 2-3 kali dari malam sampai pagi, karena saya Kenal dengan ROH KUDUS.

Setiap malam/ pagi ketika saya dibangunkan, saya pasti berbicara kepada ROH KUDUS : "TUHAN ROH KUDUS, apa yang harus sala lakukan ?" - Ini merupakan sikap merendahkan hati, setelah saya berbicara begitu, ngantuk saya hilang, badan jadi segar, sehingga saya dapat berdoa, karena Semuanya adalah Karya ROH KUDUS. - Kita mampu, berkarunia, kaya dan lain-lain, Semuanya adalah Karya ROH KUDUS - Yesaya 26:12 - Tergenapi, "Ya TUHAN, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami, sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi kami".

Berikutnya, silahkan klik : Roh Kudus - Targetnya TUHAN

Syarat-syaratnya untuk mengalami Pengangkatan/ Rapture #3

III. Roh Kudus - Targetnya TUHAN
Roh Kudus - Targetnya TUHAN
Kita menyadari, bahwa kita bisa masuk Kerajaan Sorga, hanya melalui Firman - yang adalah TUHAN Yesus sendiri, dan melalui ROH KUDUS. Karena itu kenali ROH KUDUS, caranya : Diajak Ngomong. Apapun, ngomong sama ROH KUDUS, ini cara Melatih kita untuk Kenal dengan ROH KUDUS.

Dulu saya juga tidak mengenal dengan ROH KUDUS. Tetapi setelah Apa-pun, Mau Apa-pun Ngomong sama ROH KUDUS - Sekarang saya Jadi Kenal.

Untuk bisa kenal dengan ROH KUDUS, kita harus punya Kerendahan Hati. Dan kalau kita kenal dengan ROH KUDUS, Apa-pun kita dikasih tahu. Ini yang saya alami, sewaktu saya mau kena sakit jantung, saya dikasih tahu obatnya. Dan sampai sekarang saya sehat. Masih banyak lagi yang ROH KUDUS kasih tahu, hal besar maupun kecil.

Mindset atau cara berpikir kita terhadap ROH KUDUS harus kita ubah. Bukan hanya sebagai Penolong saja, tetapi sebagai ALLAH Yang MAHA KUASA, sayangi DIA seperti kita menyayangi biji mata kita sendiri. Hormati DIA sebagai ALLAH dan jangan duka-kan DIA. Kalau kita punya Sikap Hati seperti itu, DIA akan Berkarya Secara Luar Biasa Terhadap dan Melalui Kita.

Berikutnya, silahkan klik : IV. Kerendahan Hati - Menurut pada TUHAN - Sangkal Diri - Pikul Salib

Syarat-syaratnya untuk mengalami Pengangkatan/ Rapture #4

IV. Kerendahan Hati - Menurut pada TUHAN - Sangkal Diri - Pikul Salib

Kerendahan Hati : Yaitu sadar dan merasa tidak mampu tanpa TUHAN. Sadar dan merasa tidak bisa berbuat apa-apa diluar TUHAN. Merasa tidak punya apa-apa (Matius 3:5), Hineni yaitu hati yang sudah Menunduk sebawah-bawahnya. Saya punya sikap hati mau Menurut pada TUHAN dan berusaha memiliki Kerendahan Hati, maka saya Apa-pun atau Mau apa-pun saya Tanya TUHAN. Jadi saya hanya nurut kepada TUHAN dan saya sudah tidak semau-maunya saya sendiri atau tidak menuruti kehendak diri sendiri, inilah Sangkal Diri dan Pikul Salib, targetnya TUHAN atau Syarat untuk masuk Kerajaan Sorga.

Dengan Apa-pun, Tanya TUHAN kita akan sampai pada garisnya, 1 Samuel 23:2,4,12. Mengapa Raja Daud selalu Menang Perang ? Karena sebelum perang, Raja Daud selalu Tanya TUHAN dahulu. Begitu pun kita kalau mau menang. Artinya Sampai Garis Akhir-nya. Apa pun Tanya TUHAN dan Nurut TUHAN. Dengan tidak Tanya TUHAN, kita akan gagal (Yosua 7:1-26).

Mengapa bangsa Israel yang begitu besar, waktu menyerang suku Ai yang kecil, gagal. Karena tidak bertanya TUHAN dan Menganggap Ringan. Begitu pun kita kalau menganggap ringan - tidak sungguh-sungguh, kita akan gagal (Apa pun Tanya TUHAN, Nurut, Kerendahan Hati - Kuncinya).

Matius 18:3 : Kita dapat masuk Kerajaan Sorga, kalau kita seperti Anak Kecil. Anak kecil sifatnya nurut. Jadi Menurut dan Kerendahan Hati - Targetnya Tuhan atau SyaratNYA untuk masuk Sorga. Untuk kita dapat Nurut TUHAN, kita harus Peka. Untuk ini kuncinya :
  1. Kalau berdoa minta : TUHAN, buat aku Peka terhadap dosa-dosa;
  2. Minta pada TUHAN : TUHAN tolong buat aku cepat bertobat bila aku berbuat dosa;
  3. Bangu Pagi, Yesaya 50:4, "Setiap pagi IA mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti murid.
Sangkal Diri dan Pikul Salib, adalah YA untuk TUHAN, tetapi tidak untuk daging kita atau kesenangan/ maunya kita sendiri.

Berikutnya, silahkan klik : V. Hati Yang Melekat Kepada TUHAN Yesus - Keintiman

Syarat-syaratnya untuk mengalami Pengangkatan/ Rapture #5

V. Hati Yang Melekat Kepada TUHAN Yesus - Keintiman

Kalau kita banyak beerdoa dan banyak membaca Alkitab sehingga menjadi kesukaan, inilah tandanya Hati kita sudah melekat kepada TUHAN Yesus. dan kalau Hati kita sudah melekat kepada TUHAN Yesus, kita akan selalu ingat DIA dan kita punya keintiman dengan DIA.

Hati yang Melekat kepada TUHAN Yesus dan Keintiman dengan TUHAN adalah target TUHAN atau Syarat untuk Masuk Sorga. Jadi kalau hati kita sudah melekat kepada TUHAN dan punya keintiman dengan DIA berarti Hati dan Pikiran kita sudah tertuju hanya kepada TUHAN saja, inilah kunci di point ini.


VI  Mengasihi TUHAN Yesus di atas segala-galanya. 

Karena di dalam Kerajaan Sorga, isinya adalah orang-orang yang Mengasihi TUHAN Yesus, tidak ada kelompok yang lain.


VII. Mengampuni

Matius 6:15 : Tetapi jikalau kamu sudah tidak mengampuni orang, BAPAmu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu. Ayat ini adalah perkataan Yesus sendiri, dan merupakan Syarat yang tidak bisa dijadikan perkecualian.


VIII. Bertobat dan Minta Ampun

Yehezkiel 18:32 : Sebab Aku tidak berkenan kepada kematian seseorang yang harus ditanggungnya, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Oleh sebab itu, bertobatlah, supaya kamu hidup !


IX. Pelaku Firman

Yakobus 1:22 : Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.


X. Iman Kepada TUHAN Yesus

Roma 1:17 : Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman".


XI. Bertumbuh

1 Petrus 2:2 : Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan, .. ".


XII. Kekudusan

1 Petrus 1:16 : sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku (ALLAH) kudus.


XIII. Takut akan TUHAN dan berpegang pada perintahNYA

Pengkhotbah 12:13 : Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.


XIV. Mengenal TUHAN

Hosea 4:6 : Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.

XV. Setia

Wahyu 2 : 10b : ... Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.


XVI. Adil

Amsal 21:3 : Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban.


XVII. Percaya dan Dibaptis

Markus 16:16 : Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.


XVIII. Tidak Membenci

1 Yohanes 3:15 : Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

Berikutnya, silahkan klik : Kunci-kunci Untuk Menggenapkan Target Kita.

Kunci-kunci Untuk Menggenapkan Target Kita

Kunci-kunci untuk menggenapkan target kita:
  1. Banyak Baca Alkitan dan Percaya, Cara membacanya tidak boleh dengan akal pikiran kita dan tidak boleh sedikit, dengan membaca banyak Alkitab, Roh kita akan menyala-nyala.
  2. Hati dan Pikiran kita hanya terfokus kepada TUHAN Yesus saja.
  3. Berdoa minta : Paksakan rencana kehendak TUHAN di dalam hidupku.
  4. Kenali ROH KUDUS dan mau apa-pun selalu minta pimpinan, tuntunan Roh Kudus dan berharap kepada ROH KUDUS.
  5. Nurut kepada TUHAN - Apa pun tanya TUHAN
  6. Sangkal Diri dan Pikul Salib setiap hari, sudah tidak boleh semau-maunya sendiri, tapi apa pun Tanya TUHAN, dan menurut saja padaNya.
  7. Kerendahan Hati dan Hati Hineni, Ketika berdoa, minta padaNya : "TUHAN tolong buat hatiku menjadi hati yang rendah hati dan menjadi hati yang Hineni - Paksakan TUHAN".
  8. Banyak berdoa dan banyak Baca Alkitab - Keintiman dengan TUHAN, jadi dekat dengan TUHAN Yesus.
  9. Mengasihi TUHAN Yesus di atas segala-galanya - Mengutamakan TUHAN Yesus di atas segala-galanya. Berdoalah demikian : "TUHAN buat hatiku menjadi hati yang mengasihiMU di atas segala-galanya, tolong paksakan ya TUHAN".
Jadi, kita mengalami Rapture, hanya karena anugerahNYA. Tanda-tanda Kedatangan TUHAN Yesus yang kedua kalinya.

Matius 24:36 : Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.

Amsal 3:7 : Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
Kalau TUHAN mau melakukan segala sesuatu akan memberi tahu dulu hambaNya dan para NabiNya.

Dan saya percaya, sebagai hambaNya yang hanya dipakai sebagai saksi Rapture, tanggal 9 Januari 203, dengar tiupan sangkakala yang ke lima, lima bulan kemudian, yaitu tanggal 24 Juni 2013, dibawa ke Kerajaan Sorga, dan diperlihatkan rumah yang di Sorga. Saya menyadari tidak ada yang kebetulan di dalam TUHAN, yang ada hanya Ya dan Amin.

Jadi saya percaya, TUHAN memberitahu, Lima (5) adalah Soal Waktu. Lima (5) Tahun yang menentukan. Jadi, Waktunya sudah amat singkat.

TUHAN YESUS MEMBERKATI